Pernahkan kita berpikir bagaimana sistem operasi yang kita gunakan saat ini dapat memiliki antarmuka yang interaktif? Mengapa kita sangat familiar dengan antarmuka pada Sistem Operasi Windows sedangkan tidak dengan Sistem Operasi Linux? Dan mengapa setiap distribusi linux memiliki tampilan yang sangat berbeda satu sama lain padahal pada dasarnya sesama linux? Pada dasarnya linux hanyalah sebuah kernel, yaitu inti atau jantung dari sistem operasi. Karena sifatnya yang open source, setiap orang bebas membangun sistem operasinya sendiri menggunakan kernel tersebut sesuai dengan visi mereka masing-masing. Ini sebabnya linux memiliki banyak distribusi, kita mengenal berbagai macam linux seperti Ubuntu, Debian, Archlinux, dan sebagainya. Desktop Environment Pada Dekstop Linux dikenal istilah Dekstop Environment yang merupakan kesatuan paket komponen GUI dengan fungsi tertentu seperti panel, system tray, window manager, dll sehingga memungkinkan penggunanya mendapatkan pen
Komentar
Posting Komentar