Langsung ke konten utama

UTS PBI

Mengenal Pacu Jawi dari Sumatra Barat



Indonesia merupakan bangsa yang memiliki beragam budaya dan bahasa dari setiap daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi masing-masing yang mana tradisi tersebut bukanlah sekedar tradisi semata,tetapi memiliki makna tersendiri mengapa tradisi tersebut tetap dilakukan sampai sekarang. Kali ini saya akan membahas tradisi yang berasal dari Sumatra Barat. Salah satu tradisi yang berasal dari Sumatra Barat adalah Pacu Jawi. Pacu Jawi umumnya diadakan di Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan,Kecamatan Sungai Tarab , dan Kecamatan Lima Kaum di kabupaten Tanah Datar.

Pacu dalam bahasa Indonesia artinya balapan dan Jawi artinya sapi, jadi Pacu Jawi merupakan tradisi Balap Sapi yang juga dilakukan di daerah lain selain Sumatra Barat. Walaupun daerah lain di Indonesia juga memiliki tradisi Balap Sapi, ada hal yang berbeda pada tradisi Pacu Jawi dimana lapangan yanng digunakan bukanlah tanah kering, melainkan sawah basah. Karena lapangan lintasan yang digunakan adalah sawah basah, maka Pacu Jawi ini diadakan petani setelah musim panen dan biasanya diadakan 3 kali dalam satu tahun.

Satu orang mengendarai dua sapi yang diapit alat pembajak sawah sekaligus sebagai pijakan bagi pengendara. Untuk memacu kedua sapi maka pengendara harus menggigit ekor kedua sapi tersebut. Dalam tradisi ini pun memiliki aturan yang berbeda untuk menentukan pemenang Pacu Jawi, pemenangnya bukanlah yang tercepat sapinya melainkan sapinya yang berlari paling lurus dibanding dengan sapi yang lain.    

Sejak ratusan tahun lalu pacu jawi sudah dilaksanakan, Selain untuk mengisi waktu luang para petani Pacu Jawi juga menjadi media hiburan bagi masyarakat setempat. Makna dari Pacu Jawi ini adalah pemimpin dan rakyat yang berjuang bersama di jalan yang benar yang disimbolkan dengan dua sapi yang berlari lurus bersama-sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Penduduk dan Masyarakat

1.       Pengertian Penduduk Penduduk adalah semua orang yang tinggal atau menetap di suatu wilayah selama enam bulan  atau lebih dan atau mereka yang tinggal berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap dan secara hokum berhak tinggal di daerah tersebut. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi. 2.       Pengertian Masyarakat Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti, sekolah, keluarga, perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat. Dalam ilmu sosiologi kita mengenal ada dua macam  masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-anggota nya. Dapat dilihat bahwa Penduduk adalah orang yang menem

Pertumbuhan Penduduk Australia

Dr Richard Denniss dari Institut Australia (TAI) mengatakan pada tahun 2014 penduduk Australia bertambah 400 ribu orang dan itu menunjukan tingkat laju pertumbuhan penduduk Australia ternyata jauh lebih cepat dari prakiraan sebelumnya. Penduduk Australia sudah mencapai  24 juta jiwa pada akhir tahun 2015. Seiring dengan jumlah kelahiran bayi yang terus meningkat, terutama bayi dari keluarga imigran baru. Berdasarkan Australian Bureau of Statistics tercatat bahwa populasi bertambah 1.6% pada akhir tahun 2017.  Dalam 15 tahun terakhir sejak tahun tahun 2000 tercatat populasi warga pendatang di Australia telah meningkat sebesar 2,75 juta orang. Angka ini melebihi jumlah total pendatang selama tahun 1950-an, 60-an dan 70-an yang hanya mencapai  2,54 juta. Kemajuan yang diraih Australia membuat banyak orang yang ingin tinggal di Australia, dan kenyataannya tingkat tertinggi migrasi ke Australia terjadi tahun 2009, tahun setelah terjadi krisis keuangan global dimana Australia

Masalah Sosial di Bidang Pertanian dan Cara Mengatasinya dari Sudut Pandang TI

Salah satu masalah sosial yang serius adalah tertinggalnya pertanian di Indonesia dimana infrastruktur pertanian yang terabaikan, organisasi tani yang kurang berfungsi sebagaimana mestinya, kurangnya askes kepada lembaga keuangan, investasi yang rendah, kurangnya akses pasar, SDM petani yang mayoritas rendah, dan sistem penyaluran dana program ketahanan pangan tidak transparan. Berdasarkan sudut Teknik Informatika masalah sosial ini dapat diatasi dengan menciptakan peralatan petani yang sudah diprogram sistemnya dimana petani hanya cukup memantau pekerjaan dari peralatan tersebut di balik layar. Sistem kerja alat ini adalah berupa input dari user dimana user hanya perlu memilih pekerjaan seperti apa yang akan dilakukan oleh alat tersebut dimana input tersebut akan diproses oleh alat tersebut dan alat tersebut akan bekerja secara otomatis mengolah lahan pertanian. Sistem kerja alat ini pun dapat dikembangkan lebih lanjut lagi dengan sistem kontrol jarak jauh, petani hanya per